Dalam industri di bidang apapun, kualitas merupakan pondasi dasar untuk membangun kepercayaan dan kepuasan konsumen guna membentuk reputasi dari sebuah usaha industri. Maka dari itu, diperlukan pemahaman akan bagaimana pengelolaan rantai pasokan secara efisien dan konsisten untuk mengurangi risiko masalah kualitas.
Mulai dari pemilihan pemasok sampai produk diterima oleh konsumen, setiap langkah memiliki peranan yang krusial dalam menjaga kualitas. Setiap langkah dari proses rantai pasokan ini mendukung tujuan akhir : produk makanan berkualitas tinggi dan memuaskan. Diawali dengan langkah pertama : memilih pemasok yang berkualitas.
1. Memilih Pemasok Berkualitas
Pemasok yang memiliki sertifikasi keamanan pangan seperti HACCP atau ISO adalah pemasok yang diinginkan. Walau sudah tersertifikasi, diperlukan audit berkala untuk memastikan pemasok tetap memenuhi standar yang ada.
2. Pengendalian Selama Produksi
Lakukan inspeksi rutin terhadap bahan baku yang masuk dan pengujian di tengah proses produksi. Hal ini membantu mendeteksi potensi masalah sebelum produk akhir dihasilkan, sehingga kualitas dapat terjaga secara konsisten.
3. Penyimpanan Yang Tepat
Gunakan suhu yang sesuai untuk setiap jenis produk, baik itu produk dingin, beku, atau kering. Terapkan juga sistem FIFO (First-In, First-Out) untuk mengurangi risiko produk kedaluwarsa.
4. Logistik Yang Optimal
Agar kualitas tetap terjaga hingga di tangan konsumen, proses logistik memegang peranan krusial terakhir. Penggunaan kendaraan berpendingin untuk produk yang mudah rusak sangat penting. Selain itu, harus bisa dipastikan bahwa pengiriman berjalan tepat waktu guna menjaga kesegaran dan kualitas produk.
Menjaga standar kualitas dalam pengelolaan rantai pasokan tidaklah sulit jika langkah-langkah dasar diatas mampu diterapkan secara konsisten.